Penjelasan Kode POS di Indonesia


Kode POS atau Zip Code adalah serangkaian angka/atau huruf yang ditambahkan pada alamat surat untuk mempermudah proses pemilahan surat (alamat). Negara yang pertama kali memakai sistem kodepos adalah Jerman pada tahun 1941, lalu diikuti Inggris pada tahun 1959 dan Amerika Serikat pada tahun 1963. Dalam perkembangannya diikuti oleh banyak Negara termasuk Indonesia.

Kodepos di Indonesia terdiri dari lima angka:
  • Angka pertama merupakan kode wilayah tempat kantor pos berlokasi
  • Angka kedua dan ketiga merupakan kode kabupaten atau kota
  • Angka keempat merupakan kode kecamatan yang terdapat di dalam kabupaten atau kota yang bersangkutaan
  • Angka kelima merupakan kode desa atau kelurahan
Terdapat pengecualian untuk kodepos Jakarta:
  • Angka ketiga merupakan kode kecamatan
  • Angka keempat merupakan kode kelurahan
  • Angka kelima adalah "0"
Zona pos yang membagi provinsi atau kepulauan di Indonesia adalah sebagai berikut:
Angka pertamaZona pos
1Jakarta, sebagian Banten dan Jawa Barat
2Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau
3Bengkulu, Jambi, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung
4Banten, Jawa Barat
5Jawa Tengah, Yogyakarta
6Jawa Timur
7Kalimantan
8Bali, Nusa Tenggara
9Sulawesi, Maluku, Papua

Sistem Kode Pos di Indonesia
Kodepos di Indonesia terdiri atas lima digit angka. Pengaturan anga tiap digit sama untuk semua wilayah di Indonesia, kecuali untuk wilayah Jabodetabek.
  • Untuk wilayah selain Jabodetabek:
    • Digit pertama merujuk pada Provinsi atau gabungan Provinsi.
    1: Jabodetabek
    2: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau
    3: Bengkulu, Jambi, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung
    4: Banten, Jawa Barat
    5: Jawa Tengah, DI Yogyakarta
    6: Jawa Timur
    7: Kalimantan
    8: Bali, Nusa Tenggara (termasuk Timor Timur pada masa lalu)
    9: Sulawesi, Maluku, Papua
    • Digit kedua merujuk pada gabungan Kabupaten/Kota
    • Digit ketiga merujuk pada Kabupaten/Kota
    • Digit keempat:
      • Di dalam kota merujuk pada Kecamatan
      • Di luar kota merujuk pada gabungan Desa
    • Digit kelima:
      • Di dalam kota merujuk pada Kelurahan/Desa
      • Di luar kota merujuk pada Kecamatan
  • Untuk wilayah DKI Jakarta:
    • Digit pertama sama dengan 1
    • Digit kedua merujuk pada Kota
    • Digit ketiga merujuk pada Kecamatan
    • Digit keempat merujuk pada Kelurahan
    • Digit kelima sama dengan 0
  • Untuk wilayah Bodetabek:
    • Digit pertama sama dengan 1
    • Digit kedua:
      • 5 untuk Tangerang
      • 6 untuk Bogor dan Depok
      • 7 untuk Bekasi
      • 9 untuk Bandara Soekarno-Hatta
    • Digit ketiga merujuk pada gabungan Kecamatan
    • Digit keempat:
      • Di dalam kota merujuk pada Kecamatan
      • Di luar kota merujuk pada gabungan Desa
    • Digit kelima:
      • Di dalam kota merujuk pada Kelurahan/Desa
      • Di luar kota merujuk pada Kecamatan

Sejak gencarnya pemekaran daerah, maka alokasi kode POS beberapa daerah tingkat 2 (DT2, Kota, Kabupaten) saling beririsan, khususnya kecamatan yang saling berdekatan. Namun demikian tetap tidak menjadi masalah, karena digit ke-4 dan ke-5 yang menunjukkan lokasi dari kode POS tersebut.
Demikian Penjelasan Kode POS di Indonesia yang bisa saya share , semoga bermanfaat.

Sumber: wikipedia

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Penjelasan Kode POS di Indonesia "

Terima Kasih Sudah Membaca Artikel di Website www.cilegonpedia.com, Silahkan Tinggalkan Komentar