Cagar Budaya Tasikardi Kramatwatu Serang

Cagar Budaya Tasikardi Kramatwatu Serang
Danau Tasikardi

Danau Tasikardi adalah suatu danau buatan di Jl.Raya Tasikardi KM 3 Kampung Margasana Desa Desa Margasana, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Letaknya sekitar 10 km dari pusat kota Serang. Namanya berasal dari bahasa Sunda dan berarti "danau buatan". Luasnya antara 5 sampai 6.5 hektar dan bagian dasarnya dilapisi ubin batu bata.

Sejarah Tasikardi

Danau Tasikardi dibuat pada masa pemerintahan Panembahan Maulana Yusuf (bertahta 1570-1580 M), sultan Banten kedua dan merupakan tempat peristirahatan sultan dan keluarganya. Peranannya ganda, yaitu menampung air dari Sungai Cibanten demi pengairan sawah, dan memasok air ke keraton dan masyarakat sekitarnya. Air Danau Tasikardi dialirkan ke Keraton Surosowan melalui pipa yang terbuat dari tanah liat dan berdiameter 2,40 meter. Sebelum digunakan, air disaring dan diendapkan di tempat penyaringan khusus yang disebut pengindelan abang atau "penyaringan merah", pengindelan putih dan pengindelan emas.

Tempat pengendapan air Surosoan

Tasikardi Kini

Sekarang Tasikardi menjadi tempat wisata bagi warga Banten. Berikut beberapa informasi terkait biaya dan fasilitas apa saja yang ada di Cagar Budaya Tasikardi.

Harga Tiket
  • bus: Rp. 180.000 - 250.000
  • mobil L300: Rp.50.000
  • mobil kecil: Rp.20.000
  • motor: Rp. 10.000
  • saung: Rp. 20.000
  • becak mini: 10.000/15 menit
Lokasi Parkir:
Lahan parkir berada di sebelah kanan pos pembayaran tiket, bisa menampung sekitar 15-20 mobil kecil dan 1 unit bus. untuk motor boleh langsung dibawa kelokasi saung atau halte jika lahan parkir dibagian depan sudah penuh.

Demikian informasi singkat tentang Cagar Budaya Tasikardi Kramatwatu Serang, semoga bermanfaat.

Sumber: www.wisatabanten.my.id/ 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cagar Budaya Tasikardi Kramatwatu Serang"

Posting Komentar

Terima Kasih Sudah Membaca Artikel di Website www.cilegonpedia.com, Silahkan Tinggalkan Komentar