Sejarah Pijat Tradisional

Sejarah Pijat Tradisional
Gambar pijat di Mesir
Sahabat Cilegonpedia, salah satu terapi tradisonal yang terkenal di masyarakat adalah pijat atau urut.  Pijat atau urut ini sudah ada sejak dahulu kala. Di negara-negara Barat, pijat dikenal dengan istilah massage. Menurut buku Terapi Pijat karangan Jordy Becker, kata massage berasal dari bahasa Arab mash, yang berarti menekan dengan lembut. Teori lainnya menyatakan bahwa kata itu berasal dari bahasa Yunani massein yang artinya menggosok. Bisa juga dari bahasa Perancis mosser yang artinya meremas. Di Cina, teks tulisan paling tua tentang masalah medis Nei Ching yang ditulis oleh Kaisar Kuning berisi banyak referensi mengenai pijat untuk tujuan pengobatan.

Di Mesir juga dibuktikan gambar pijat tangan dan kaki di lukisan dinding yang ada di sebuah kuburan seorang dukun di Saggara pada tahun 2330 Sebelum Masehi. Sistem pengobatan tradisional India yang dikenal dengan nama Ayurveda yang berasal dari ratusan tahun yang lalu menyatakan bahwa betapa pentingnya pijat dalam kehidupan. Ada bukti juga dari Yunani dan Roma kuno bahwa Socrates, Plato, dan Heroditus sangat percaya dengan terapi pijat. Di awal abad ke-5 SM, Hippocrates, seorang ahli pengobatan bangsa Yunani yang terkena I sebagai the father of medicines menulis bahwa “pijat mampu melemaskan sendi yang terlalu kaku dan menyatukan organ tubuh dengan gosokan yang kuat”.

Galen seorang pengobat Kaisar Romawi menggunakan pijat untuk mengobati para gladiator yang cedera dan untuk persiapan perang para prajurit. Julius Caesar, yang yang sering mengalami sakit kepala, memperoleh perawatan pijat setiap hari untuk mengobati sakitnya tersebut. Pada awal abad ke-19 Per Henrik Ling (1776-1839) seorang mahaguru Swedia, mengembangkan teknik pijat yang disebut Swedish Massage atau pijat Swedia. Dia mendirikan sebuah institut di Stockholm. Disitu pijat dan senam remedial menjadi salah satu mata kuliah yang diajarkan, dan pada tahun 1887 pijat Swedia dibawa ke Amerika oleh Dr. Mitchel. Pada tahun 1894, di lnggris didirikan sebuah organisasi bernama The Society Of Trained Masseuses (Masyarakat Pramupijat Terampil). Sampai kini terapi pijat tak hanya digunakan di salon dan spa saja tapi juga di berbagai rumah sakit dan pusat perawatan kesehatan.
Sejarah Pijat Tradisional
Relief di Borobudur
Di Indonesia, Pijat telah ada berabad-abad yang lalu, hal tersebut dapat dibuktikan dalam relief batu Borobudur, abad ke 8-9 candi Budha di Jawa Tengah, dimana terdapat ukiran yang menggambarkan mengenai pijat. Pijat telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari budaya Indonesia selama berabad-abad, memberikan manfaat kesehatan dan kecantikan baik luar maupun dalam.
Pijat Tradisional Indonesia sangat dipengaruhi oleh Seni penyembuhan dan pengobatan dari India dan Cina. Agama Hindu tiba di Indonesia sekitar 400 Tahun Sebelum Masehi dengan pendeta hindu yang memperkenalkan obat india yang menggunakan minyak wangi untuk pijat serta obat-obatan yang terbuat dari tanaman. Kemudian, perjalanan biksu Buddha membawa pengetahuan tentang pengobatan Cina.

Selama Kerajaan Majapahit di Jawa Tengah, Raja Hayam Wuruk menikahi seorang wanita cantik dari Cina. Melalui pengaruhnya, seni penyembuhan akupuntur dan refleksiologi diperkenalknan. Teknik pijat juga datang dari pengaruh pedagang arab, Cina dan India yang berlayar diseluruh pulau untuk perdagangan rempah-rempah. Meskipun sebagian besar pulau-pulau yang lebih besar memiliki gaya pijat yang berbeda-beda,

Pengetahuan yang paling maju dari teknik Penyembuhan dan pijat ditemukan di Daerah Jawa dan Bali, dimana kedua tempat tersebut berevolusi dari tradisi kerajaan majapahit. SElama era Majapahit banyak perawatan kecantikan yang dikembangkan oleh ratu dan putri keraton (Kerajaan), selama periode ini pijat berevolusi demi relaksasi dan kecantikan juga untuk penyembuhan.

Kerajaan Majapahit hancur sekitar 1450 Masehi setelah kedatangan Islam, menyebabkan banyak yang berpindah ke Bali, membawa pengetahuan penyembuhan mereka. Inilah mengapa ada begitu banyak kesamaan antara Jawa dan Bali dalam Pijat dan Teknik penyembuhan Pijat. Teknik Pijat di Indonesia bila diamati tampak berbeda dari India dan Cina hal tersebut disebabkan karena adanya pengembangan dalam gaya dan adanya penyesuaian dari generasi ke generasi. Unusr titik tekan Pijat, Akupresor dan Refleksiologi dapat dengan jelas dirasakan disebagian besar pijat di Indonesia. Saat Ini, Pijat yang berasal dari luar negeri dibawa ke Indonesia dan adapula yang menggabungkan dengan gaya pijat tradisional mereka.


Sumber referensi: www.hommytherapy.com/ dan http://kursusrefleksi.com/

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Sejarah Pijat Tradisional"

  1. ternyata tukang pijat ada juga ya di negara lain, dikirain pijat itu asli dari Indonesia. terima kasih cilegonpedia atas informasinya

    BalasHapus

Terima Kasih Sudah Membaca Artikel di Website www.cilegonpedia.com, Silahkan Tinggalkan Komentar