Inilah 12 Manfaat Pijat Tradisional

Pijat atau urut, sudah dikenal sejak lama silahkan baca artikel Sejarah Pijat, Masyarakat Jawa menyebut pijat dengan istilah urut dan digunakan sebagai sarana kesehatan. Contohnya, ibu-ibu yang akan melahirkan/bersalin ditolong oleh dukun bayi. Jika terjadi kelainan, seperti posisi janin tidak benar, akan dirawat/ditangani oleh dukun bayi yang ahli. Begitu pula saat kelahirannnya. Bahkan sesudah bersalin, selama 35 hari, sang ibu harus mendapat perawatan agar urat-urat kaki tidak menonjol keluar, selaput urat perut tidak membesar (gemuk-gombyor), kulit tetap kencang dan badan sehat. Sang bayipun demikian, selama 40 hari, setiap dua hari sekali, harus dirawat agar pertumbuhannya baik, tidak rewel, ceria dan sehat. Selain itu orang yang masuk angin, badan ngilu dan pegal-pegal juga perlu tukang urut agar peredaran darah lancar, stamina meningkat dan badan nyaman. Admin sendiri pernah urut karena habis jatuh dari motor dan sekarang-sekarang ini urut rutin setiap bulan untuk kebugaran.

Secara singkat, pijat mempunyai sejumlah tujuan antara lain.

1.  melancarklan peredaran darah
2.  memberikan relaksasi pada urat dan syaraf
3.  meredakan otot yang tegang dan kaku
4.  membantu pembentukan tonus yakni cairan yang dihasilkan dari kelenjar Thyroid
5.  melancarkan metabolisme tubuh
6. memberikan kenyaman serta kehangatan terhadap tubuh
7. membenarkan urat yang salah (tidak pada posisi yang sebenarnya) seperti habis keseleo atau terjatuh dari suatu tempat yang bergerak atau benda yang tinggi.
8. mempercepat pemulihan tenaga dan mengurangi rasa capai/pegel
9. merangsang sirkulasi limfatik, yang dapat menurunkan edema (gangguan rangsang atau rasa sakit pada bagian yang cedera)
10. meningkatkan sirkulasi lokal, yang meningkatkan penyembuhan jaringan yang luka.
11. membuat pikiran jadi rilek
12. dengan teknik tertentu pijat bisa mengobati berbagai penyakit

Pijat, bisa digunakan pada semua tingkatan usia. Baik anak-anak, maupun orang tua (dewasa). Lebih bagus lagi, pijat penting untuk perawatan orang-orang lanjut usia (manula) serta olahragawan.Pijat tidak boleh atau pantang dilakukan terhadap wanita yang sedang hamil muda (1-5 bulan) karena amat berisiko. Pijat untuk wanita hamil hanya boleh dilakukan pada bagian-bagian tertentu seperti tangan dan kaki, serta punggung, dan leher. Pinggul, perut dan pinggang tidak boleh diurut.

Baca:Sejarah Pijat Tradisional

 Pijat juga tidak boleh dilakukan untuk beberapa situasi, antara lain:

1.  Radang urat darah / trombosis.
2. Varises parah.
3. Kondisi parah pada radang kulit, jaringan lunak, atau sendi.
4. Bagian yang mengalami perdarahan atau kerusakan jaringan berat.
5. Tekanan darah yang tidak teratur.
6. Kejang.
7. Herniated disc atau penonjolan organ secara abnormal pada tulang belakang.
8. menderita beberapa jenis kanker. 

Baca juga Daftar Nama Praktisi Pijat/Urut Tradisional di Cilegon

Demikian beberapa manfaat dari Pijat/urut tradisional yang bisa admin bagikan, semoga bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates: