Sejarah Masjid Agung Nurul Ikhlas

Masjid Agung Nurul Ikhlas Cilegon

Sejarah Masjid Agung Cilegon

Sobat Cilegonpedia, kali ini kami bahas tentang Masjid Agung Cilegon, jika Sobat orang Cilegon pasti tahu dimana letak masjid Agung Cilegon yaitu di Jombang Masjid tepatnya di sebrang rumah dinas Walikota Cilegon. Masjid mempunyai peran penting dalam memberikan keamanan, kedamaian, dan ketentraman lahir dan batin bagi umat. Masjid di Indonesia tidak dapat dipisahkan dari sejarah umat Islam di Indonesia.

Masjid merupakan lembaga yang cukup tua, lebih tua dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, setua sejarah umah Islam di Indonesia itu sendiri. Masjid memliki akar sejarah panjang dalam mewujudkan rasa aman, damai dan tenteram, sebagai manifestasi dari ketundukan (sujud) seorang hamba kepada Allah. Masjid juga dalam sejarahnya berperan sebagai al-uswah alhasanah (teladan yang baik) yang menjadi rujukan bagi kebaikan masyarakat. Ia merupakan pusat cahaya suci yang pancarannya mensucikan manusia yang ada di dalamanya, serta masyarakat yang ada di sekililingnya. Masjid menjadi pusat pencerahan menghapuskan kebodohan (jahiliyyah).

Masjid Agung Nurul Ikhlas Kota Cilegon berdiri sejak jaman penjajahan (sebelum kemerdekaan Negara Republik Indonesia) Masjid Agung Nurul Ikhlas mengalami tiga kali renovasi besar, dan pada tanggal 02 Februari 2006 M /12 Muharram 1427 H hari pertama dimulainya / dilaksanakan pembangunan secara total dengan diawali penetapan arah kiblat dengan nomor keputusan : 044/Pan.Pemb. Nurul Ikhlas/II/2006, kurun waktu tiga tahun tepatnya pada pada tanggal 27 Maret 2009 M / 27 Raobiul Akhir 1430 Hijriyah.

Masjid Agung Nurul Ikhlas Kota Cilegon diresmikan penggunaannya oleh Menteri Agama RI waktu itu H. Maftuh Basuni dan eks Walikota Cilegon H. Tb. Aat Syafa’at.

Visi dan Misi Masjid Agung Cilegon

Sobat, setiap organisasi tentunya memiliki visi dan misi kedepan agar roda organisasi berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Begitu juga Masjid Agung memiliki visi dan misi tersendiri yaitu: 

Visi:
“ Menjadikan Masjid Agung Nurul Ikhlas sebagai pusat pembinaan umat, dakwah, dan peradaban Islam (Centre of Islamic Cultural)yang ramah, berilmu, beramal dan bertaqwa, demi kejayaan Islam dan kaum muslimin “.

Misi :
  1. Misi al-amr bi al-ma’ruf wa al-nahy’an al-munkar (memerintah lepada yang baik dan mencegah dari kemungkaran), yaitu menjadi lembaga amar ma’ruf nahi mungkar berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah, dengan prinsip bil hikmah (bijaksana),al-mauidzah hazaña (naihat baik), dan al-jadal bi al-ahsan (dialog dan debat argumentatif).
  2. Misi al-tathwir wa al-amn (pencerahan dan pemberdayaan), yaitu menjadi lembaga yang memberi pencerahan dan pemberdayaan ummat melalui berbagai program pendidikan, pelatihan dan kajian ilmiah.
  3. Misi al-khidmah wa al-amn (pelayanan dan keamanan), yaitu menjadi lembaga yang memberikan pelayanan terbaik bagi ummat atas berbagai problema kehidupan yang mereka hadapi, sehingga mereka mendapatkan keamanan, kenyamanan, kemudahan, dan ketentraman.
  4. Misi ri’ayah (pemeliharaan), yaitu menjadi benteng ummat Islam yang dapat memelihara dan menjaga mereka dari berbagai arus pemikiran, keyakinan, budaya dan gaya hidup yang bertentangan dengan ajaran dan nilai Islam. 

Sesuai dengan visi dan misi tersebut, Masjid Agung Nurul Ikhlas berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada jama’ah. Berbagai kegiatan yang dilakukan oleh Masjid Agung Nurul Ikhlas Cilegon adalah dalam rangka memberikan sarana dan fasilitas kepada jama’ah untuk dapat meningkatkan pengabdian kepada Allah, baik dalam bentuk hablumin Allah (hubungan langsung lepada Allah) maupun habluminan-naas (hubungan dengan sesama manusia). Dengan keikutsertaan jama’ah dalam berbagai kegiatan di Masjid Agung Nurul Ikhlas, diharapkan tidak saja keshalihan pribadi yang dibangun, tapi juga keshalihan sosial.

Artikel Terkait:  

Dengan telah paripurnanya Pembangunan Masjid Agung Nurul Ikhlas yang telah menggunakan anggaran pembangunan sekitar Rp. 26 Miliar, untuk memakmurkan masjid maka Bapak H. Tb. Aat Syafa’at menyempurnakan kepengurusan DKM. Takmir Masjid Agung Nurul Ikhlas sebagai upaya memenuhu fungsi dan tujuan masjid untuk mengadakan usaha-usaha sesuai dengan tujuan sebagai berikut :
  1. Al-amru bi al-ma’ruf wa al-nahyu’an al-munkar yakni mendorong kebaikan dan mecegah kemunkaran berdasarkan Al-Qur’an dan Al-Sunnah Rasullah SAW dengan cara yang lebih bijak (al-Hikmah), nasehat yang santun (al-Mau’izhah al-Hasanah), dialog yang lebih beradap (al-Jadalbi al-Ahsan).
  2. Al-Tathwir wa aal-Tatsqif yakni memberikan pencerahan dan pemberdayaan kepada umat Islam melalui program pendidikan, pelatihan, pengajian, khutbah dan kajian ilmiah.
  3. Al-Khidmah wa al-Amn yakni memberikan pelayanan dan ketentraman kepada umat Islam dalam mengatasi berbagai persoalan hidup dan kehidupan mereka, sehingga dapat beribadah dan menjalankan ajaran Islam sesuai dengan tuntunan syari’ah.
  4. Al-Ri’ayah yakni meningkatkan mutu pemeliharaan dan pengawalan terhadap aqidah umat Islam dari bahaya pemurtadan, aliran – aliran yang bertentangan dengan nilai – nilai Al-Qur’an dan Al-Sunnah.

Demikian Sejarah Masjid Agung Nurul Ikhlas Kota Cilegon, semoga bermanfaat

Sumber: www.masjidagungnurulikhlas.blogspot.com

Subscribe to receive free email updates: