Tiga Model Pembinaan Kemasjidan DKM Masjid Agung Cilegon
 |
Sobat Cilegonpedia, berikut adalah beberapa Model Pembinaan Kemasjidan DKM Masjid Agung Cilegon diantaranya yaitu;
1. Pembinaan Idaroh
Pembinaan Idaroh adalah pembinaan kegiatan yang menyangkut administrasi, manajemen dan organisasi masjid.
Tujuan dari pembinaan idaroh ini adalah agar masjid menjadi lebih mampu mengembangkan kegiatan sehingga lebih berdaya guna dalam melaksanakan pembinaan jama’ah dalam arti yang seluas-luasnya.
Ruang Lingkup Pembinaan Idaroh sebagai berikut;
- Perencanaan kegiatan idarah masjid
- Organisasi kepengurusan
- Administrasi khotib
- Administrasi dan rumah tangga masjid
- Administrasi keuangan masjid
- Tromol dan pengumuman keuangan
- Pengawasan, bimbingan, bantuan dan pembinaan kegiatan masjid
2. Pembinaan Imaroh
Adalah suatu usaha untuk memakmurkan masjid sebagai tempat ibadah, pembinaan umat dan peningkatan kesejahteraan jama’ah yang mempunyai pengaruh positif bagi pembinaan masyarakat dalam rangka peningkatan kualitas hidup masyarakat dan Negara.
Ruang Lingkup Pembinaan Imaroh yaitu sebagai berikut;
- Pembinaan ibadah
- Pembinaan sholat fardhu (5 waktu)
- Permbinaan sholat Jum’at
- Muadzin atau bilal
- Permbinaan Imam
- Permbinaan Khotib
- Pembinaan jama’ah
- Pembinaan Majelis Taklim
- Pembinaan Remaja Masjid
- Perpustakaan
- Taman Kanak-kanak (TKA-TPA)
- Madrasah Diniyah
- Pembinaan Ibadah Sosial
- Peringatan Hari Besar Islam / Hari Besar Nasional
- Pembinaan Wanita
- Permbinaan Koprasi
- Permbinaan Kesehatan
Yaitu memelihara Masjid dari segi bangunan, keindahan dan kebersihan sehingga masjid sebagai Baitullah ( Rumah Allah SWT ) yang suci mulia akan nampak bersih, cerah, dan indah sehingga dapat menimbulkan daya tarik, rasa nyaman, dan menyenangkan bagi siapa saja yang memandang, memasuki dan beribadah didalamnya.
Demikian Tiga Model Pembinaan Kemasjidan DKM Masjid Agung Cilegon yang bisa kami bagikan, semoga dapat menambah wawasan Sobat tentang Masjid Agung Cilegon.